Pages

Thursday, 27 October 2016

Islam dan Teknologi


  

Tolak ukur era modern ini adalah sains dan teknologi. Sains dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat bagi kehidupan manusia. Dalam setiap waktu para ahli dan ilmuwan terus mengkaji dan meneliti sains dan teknologi sebagai penemuan yang paling canggih dan modern. Keduanya sudah menjadi simbol kemajuan dan kemodernan pada abad ini. Oleh karena itu, apabila ada suatu bangsa atau negara yang tidak mengikuti perkembangan sains dan teknologi, maka bangsa atau negara itu dapat dikatakan negara yang tidak maju dan terbelakang.
Islam tidak pernah mengekang umatnya untuk maju dan modern. Justru Islam sangat mendukung umatnya untuk melakukan research dan bereksperimen dalam hal apapun, termasuk sains dan teknologi. Bagi Islam sains dan teknologi adalah termasuk ayat-ayat Allah yang perlu digali dan dicari keberadaannya. Ayat-ayat Allah yang tersebar di alam semesta ini, dianugerahkan kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pandangan Islam tentang sains dan teknologi dapat diketahui prinsip-prinsipnya dari analisis wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad saw.
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-Isra: 1-5)
Syarat bangkitnya Ilmu Pegetahuan dan Teknologi (IPTEK) di kalangan Islam.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh kalangan Islam apabila berkehendak untuk membangkitkan kembali IPTEK di dunia Islam.
Pertama,
kita harus menyadari dan memahami kembali bahwa tugas kekhalifahan tidak lain adalah memakmurkan bumi dan berupaya menciptakan bayang-bayang syurga di bumi. Alat untuk mengemban tugas tersebut adalah IPTEK.
Kedua,
kita harus mampu menangkap pesan-pesan yang terkandung dalam wahyu yang pertama kali turun. Jika diperhatikan kata iqra’ (baca), maka kita akan dapati bahwa tidak ada obyek khusus yang harus di baca, tetapi obyeknya bersifat umum, meliputi segala sesuatu yang dapat dijangkau oleh kata tersebut, yaitu alam semesta, masyarakat dan manusia itu sendiri.
Ketiga,
kalangan Islam harus menyadari dan memahami bahwa hampir seperdelapan ayat-ayat Al-Qur’an sebenarnya kita ditegur, agar kalangan Islam senantiasa mempelajari alam semesta, untuk berfikir dengan menggunakan penalaran yang sebaik-baiknya, untuk menjadikan kegiatan ilmiah sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat Islam.
Keempat,
kita harus ingat sabda Nab Muhammad SAW : “ Sesungguhnya orang yang berilmu adalah pewaris Nabi” , kalimat tersebut mempunyai dua sisi yang merupakan satu kesatuan. Sisi pertama, memang orang berilmulah yang berhak disebut sebagai pewaris Nabi, dan sisi kedua, orang-orang yang mewarisi akhlak Nabilah yang layak disebut sebagai pewaris Nabi. Dengan demikian orang memiliki ilmu dan berakhlakul karimah Nabi yang layak disebut pewaris Nabi dalam segala bidang ilmu apapun yang ditekuninya.
Kelima,
kita harus menyadari dan memahami bahwa Al-Qur’an QS Az Zumar    ayat 9 menekankan bahwa apakah sama orang yang mempunyai ilmu pengetahuan dengan orang-orang yang tidak berpengetahuan. Ayat di atas merupakan sindiran untuk  menyadarkan kalangan Islam agar mempunyai kesadaran ilmiah.
Keenam,
Para penguasa (pengambil keputusan) hendaknya menyadari dan memahami bahwa kedudukan mereka sangat startegis dalam menumbuhkan suasan kehidupan ilmiah, karena tumbuh suburnya IPTEK ergantung pada kebijakan-kebijakan yang dilahirkan.
Ketujuh,
para konglongmerat muslim seharusnya bersatu dalam suatu wadah untuk membiayai proyek atau program-program yang berkenaan dengan pengembangan IPTEK.
Kedelapan,
para pengasuh pondok pesantren mulai membuka diri pada IPTEK, dengan memasukkan IPTEK pada kurikulum dan kegiatannya, tanpa menggeser agama.
Dari delapan syarat di atas, merupakan faktor penting bagi kebangkitan IPTEK di kalangan Islam.

DAFTAR PUSTAKA

 https://irmatapunghulu.wordpress.com/2015/05/01/islam-teknologi/#more-3

https://mustikasilvia.wordpress.com/sains-dan-teknologi-dalam-pandangan-islam/ , Di akses 1 Mei 2015

https://laksmanhakiem93.wordpress.com/2012/11/27/ilmu-pengetauan-dan-teknologi-dalam-pandangan-islam/ , Di akses 1 Mei 2015

Related Posts:

13 comments:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com